Ancaman laut merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia. Dengan wilayah laut yang luas, Indonesia memiliki potensi besar namun juga rentan terhadap berbagai ancaman, seperti illegal fishing, polusi laut, dan perubahan iklim. Hal ini menuntut langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Ancaman laut merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Indonesia sebagai negara maritim harus mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada, agar potensi laut yang besar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.”
Salah satu solusi untuk mengatasi ancaman laut adalah dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Arif Satria, Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, yang mengatakan bahwa “Penguatan pengawasan dan penegakan hukum di laut merupakan langkah strategis dalam melindungi sumber daya laut dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut.”
Selain itu, kerja sama antarinstansi dan kolaborasi dengan negara lain juga diperlukan dalam menghadapi ancaman laut. Menurut Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), “Kerja sama regional dan global sangat penting dalam mengatasi ancaman laut, karena masalah ini tidak dapat diselesaikan oleh satu negara saja.”
Tantangan yang dihadapi dalam mengatasi ancaman laut memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah konkret dan kerja sama yang baik, Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi laut dan sumber daya alamnya. Bersama-sama, kita dapat menjaga keberlanjutan ekosistem laut demi masa depan yang lebih baik.”