Salah satu tantangan yang dihadapi dalam penyidikan kasus perikanan di Indonesia adalah kekurangan sumber daya manusia dan teknologi. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Toni Harmanto, “Kita membutuhkan lebih banyak ahli dan peralatan canggih untuk menangani kasus perikanan yang semakin kompleks.”
Strategi yang dapat dilakukan dalam mengatasi tantangan tersebut adalah dengan meningkatkan kerja sama antara lembaga terkait, seperti Kepolisian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Pengawas Perikanan. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, “Kerja sama lintas sektoral sangat penting dalam menangani kasus perikanan ilegal di Indonesia.”
Selain itu, penegakan hukum yang tegas juga menjadi strategi yang efektif dalam memberantas praktik ilegal di sektor perikanan. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Oceana Indonesia, Aryo Hanggono, “Penyidikan yang kuat dan penegakan hukum yang tegas akan memberikan efek jera bagi pelaku ilegal di sektor perikanan.”
Namun, tantangan dan strategi penyidikan kasus perikanan di Indonesia tidak bisa diatasi secara instan. Diperlukan komitmen dan keseriusan dari semua pihak terkait untuk menciptakan lingkungan perikanan yang berkelanjutan dan terhindar dari praktik ilegal. Sebagaimana yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, “Kita semua harus bekerja sama untuk melindungi sumber daya laut Indonesia agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.”
Dengan adanya kerja sama antar lembaga terkait, penegakan hukum yang tegas, dan komitmen dari semua pihak, diharapkan kasus perikanan ilegal di Indonesia dapat diminimalisir dan sumber daya laut dapat terjaga dengan baik untuk keberlanjutan industri perikanan di tanah air.